Dolanan neng ladang sumur minyak tua |
Kota Tarakan pernah menjadi lokasi pertempuran sengit pada Perang Dunia II antara pasukan Jepang berhadapan dengan pasukan Australia. Sebanyak 235 tentara Australia tewas pada pertempuran itu. Kini, siapapun yang melancong ke Kota ini bisa menyaksikan tugu monumen peringatan tentara Australia yang lokasinya sekarang menjadi sebuah kompleks militer. Tugu peringatan ini dibangun untuk mengenang tentara Australia yang tewas yang berupaya membebaskan Tarakan dari pendudukan Jepang. Di lokasi ini pula terdapat kuburan Jepang yang berada di bekas bunker Jepang di kawasan perbukitan.
Kota Tarakan berdasarkan cerita rakyat berasal dari bahasa Tidung Ngakan yang berarti makan dan Tarak bertemu. Kita makan merupakan indikasi bahwa para nelayan dulu sering beristirahat dan makan di Tarakan yang menjadi pulau tempat pertemuan para nelayan dari daerah di sekitarnya.